Wedsite

Di satu kesempatan chat dengan seorang teman, ia melontarkan ide penyediaan layanan pembuatan weddsite.

Apa? Weddsite? Saya pikir, awalnya, ia salah ketik website menjadi weddsite.

Hampir akan saya konfirmasi, Maksudnya websi..., tapi lalu saya sadar kalau huruf /b/ dan /d/ di kibor (pernah baca di satu majalah, keyboard diserap jadi kata ini) cukup berjauhan; lagipula ia mengetik dua /d/.

Ini bukan salah ketik, pikir saya. Dan itulah memang maksudnya: weddsite, alias wedding site. (Di sini, saya pakai satu /d/ mengacu ke kata dasarnya, wed.)

Bukan fenomena baru sebenarnya. Apalagi kini kita bisa 'membuat' situs dengan mudah dan cepat (dan, kebanyakan, gratis pula). Bisa untuk pribadi, bisnis, organisasi, termasuk untuk pernikahan.

Wedsite umumnya memuat waktu dan tempat nikah (akad dan walimah/resepsi, berfungsi juga sebagai undangan) serta guestbook (di mana orang-orang bisa mengucapkan selamat kepada, atau sekadar menyapa, mempelai). Bisa juga ditambahkan cerita di balik pertemuan kedua mempelai, artikel/tulisan seputar nikah, puisi, galeri foto, video, dan seterusnya.

Ini beberapa misal: teman chat itu (saya termasuk di antara yang mengopreknya), teman (yang pernah) 'sekantor' (dia sendiri yang bikin), dan teman sejurusan waktu kuliah.

Memang, orang-orang yang kenal Internet cenderung membuat wedsite untuk pernikahan mereka. (Mungkin termasuk saya? Mungkin. Tunggu aja. Yah, itu pun kalo mau nunggu, saya nggak maksa koq, hehehe....)