Pages

Tangan di Atas, Tangan di Bawah: Mana Lebih Baik?

Ungkapan "tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah" biasa dipahami sebagai "pihak pemberi lebih baik daripada pihak penerima."
Bagaimana kalau seperti ini. Ketika meminta sesuatu (secara langsung), si peminta mengulurkan tangannya dalam posisi telungkup (punggung tangan di atas, pose mencomot). Dengan demikian, si pemberi "terpaksa" memberikan yang diminta dengan pose tangan telentang (tapak tangan di atas). Jadilah posisi tangan si peminta di atas tangan si pemberi.
Nah, kalau ungkapan di atas dipahami maknawiah, yang memberi lebih baik daripada yang menerima, berarti tangan di bawah yang lebih baik.
Kalau demikian, tangan di atas tidak (selalu) lebih baik daripada tangan di bawah. Tangan di atas atau di bawah, yang satu punya peluang yang sama untuk lebih baik daripada yang lain.
Jadi, baik atau buruknya sebuah tangan (memang) tidak bergantung pada posisi!

No comments:

Post a Comment